Buku Implementasi Pembinaan TPCB Dinkes Kabupaten/Kota

Spesifikasi Produk

Deskripsi

Judul: Buku Implementasi Pembinaan Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) Dinkes Kabupaten/Kota Penulis: Dr.dr. Heri Sugeng Widodo, SH., MH., MARS Tebal: 221 halaman ISBN: 978-623-502-787-6 Ukuran: 15,5 x 21 cm Kertas: Bookpaper Jenis Sampul: Soft Cover Sinopsis: Buku ini penulis hadirkan dengan harapan dapat melengkapi pemahaman yang lebih baik lagi terkait dengan bagaimana teknis pembinaan yang harus dilakukan oleh Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) dinkes kabupaten/kota terhadap puskesmas. TPCB dinkes kabupaten/kota saat ini memiliki peranan sentral dalam pembinaan melalui suatu pembinaan yang harus terpadu dan berkesinambungan serta menekankan terhadap “pembinaan sistem”. Dalam tataran pelaksanaannya, kadang pemahaman pembinaan terhadap sistem yang berlangsung di puskesmas, baik sistem manajemen mutu maupun sistem manajemen puskesmas belum dipahami dengan baik. Terlebih lagi pada saat ini telusur dalam instrumen akreditasi puskesmas juga menggabungkan bukti telusur pembinaan TPCB dalam penilaian puskesmas. Sehingga dapat dipastikan bahwa jika tidak terdapat telusur yang baik terkait dengan pembinaan yang dilakukan oleh TPCB dinkes kabupaten/kota, maka akan membawa dampak terhadap penilaian akreditasi puskesmas. Buku ini berusaha “menyajikan” mulai dari tahap persiapan pembinaan, tahapan pelaksanaan, tahapan evaluasi dan pelaporan. Buku ini juga penulis lengkapi dengan berbagai format seperti pelaporan, berita acara, pedoman, panduan dan lain sebagainya untuk dapat dipahami lebih mudah. Pada “ujungnya” penulis mencoba menuangkan konsep pembinaan TPCB yang harus bersifat berkesinambungan atau Plan-Do-Check-Action (PDCA). Buku ini juga dilengkapi dengan kisi-kisi bukti telusur pembinaan yang harus dilakukan oleh TPCB dalam Elemen Penilaian (EP) Standar Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 terkait Pembinaan Dinkes Kabupaten/Kota. Diharapkan buku yang ada di tangan saudara dapat menambah khasanah pengetahuan dan membantu TPCB untuk dapat melakukan pembinaan dengan menekankan “pembinaan sistem” yang harus berjalan dengan baik di puskesmas, meliputi sistem manajemen mutu maupun sistem manajemen puskesmasnya.