Spesifikasi Produk
| SKU |
|
| Garansi |
30 hari |
| Dimensi |
0cm x 0cm x 0cm |
| Berat |
0g |
| Produk |
UMKM |
| Buatan |
Dalam Negri |
| KBKI |
- |
| Sertifikat TKDN |
|
| TKDN |
0.00% |
| BMP |
0.00% |
| TKDN + BMP |
0% |
Deskripsi
Pemeliharaan jaringan air adalah serangkaian kegiatan terstruktur untuk menjaga, merawat, memperbaiki, dan mengamankan sistem distribusi air (irigasi, air bersih) agar selalu berfungsi optimal, efisien, dan berkelanjutan, mencakup pembersihan rutin (gulma, lumpur), perbaikan struktural (tanggul, pipa, bangunan air), hingga pencegahan kerusakan dan inventarisasi kondisi untuk memastikan pasokan air lancar dan aman.
Tujuan Pemeliharaan
Menjamin kelancaran dan keandalan distribusi air.
Mempertahankan kelestarian dan fungsi jaringan air.
Mencegah kerusakan akibat sedimentasi, sampah, atau tumbuhan liar.
Memperpanjang umur pakai infrastruktur.
Menjaga kualitas dan kuantitas air.
Jenis Kegiatan Pemeliharaan
Pemeliharaan Rutin (Harian/Mingguan/Bulanan):
Pembersihan saluran dari gulma, rumput, dan lumpur.
Pembersihan sampah di sekitar bangunan air.
Pemeriksaan kondisi tanggul dan bangunan air.
Pemeliharaan Berkala (Tahunan/Sesuai Kebutuhan):
Pengangkatan lumpur secara menyeluruh dari saluran.
Perbaikan tanggul, pintu air, dan bangunan pelengkap lainnya.
Rehabilitasi atau peningkatan infrastruktur yang sudah menurun fungsinya.
Pemeliharaan Khusus (Darurat/Preventif):
Penanganan kerusakan mendadak (bocor, patah).
Pembersihan atau perbaikan instalasi pompa dan menara air.
Kegiatan pengamanan (misal: melarang pengambilan batu/tanah di area tertentu).
Komponen yang Dipelihara
Saluran Irigasi/Pipa Distribusi.
Bangunan Air (bendung, pintu air, gorong-gorong).
Tanggul dan Bantaran.
Pompa, Menara Air, dan Peralatan Pendukung.