Metarib kemasan 1 Kg
Spesifikasi Produk
SKU | UDAD05 |
Garansi | - |
Dimensi | 4cm x 16cm x 20cm |
Berat | 1kg |
Produk | Non-UMKM |
Buatan | Dalam Negri |
KBKI | 3466 |
Sertifikat TKDN | |
TKDN | 0.00% |
BMP | 0.00% |
TKDN + BMP | 0% |
Deskripsi
Insektisida Organik Metarhizium Metaribb 1kg Pestisida Jamur Metarizium Anisopliae Pembasmi Hama Uret Tanah Wereng Nematisida Metharizium Tanaman Bunga Buah Sayur Hias Netto: 1kg Produksi: Pusat Penelitian Bioteknologi & Bioindustri Indonesia Metaribb Metaribb (Metarhizium insecticide) adalah bioinsektisida berbahan aktif jamur Metarhizium anisopliae. Sangat selektif untuk mengendalikan hama Oryctes rhinoceros pada sawit dan kelapa dan hama tanaman dalam tanah seperti hama boktor tebu (Dorysthenes sp.), dan boktor sengon (Xytrocera festiva). Kegunaan : Metaribb mengandung dua strain Metarhizium anisopliae, yaitu strain M7 yang efektif untuk mengendalikan hama Oryctes pada sawit dan kelapa, dan strain M3 yang efektif untuk mengendalikan hama boktor tebu dan sengon. Keunggulan: Metaribb merupakan bioinsektisida yang aman dan ramah lingkungan yang terbukti mampu mengendalikan beberapa jenis hama tanaman perkebunan yang sebagian siklus hidupnya berada di dalam tanah. Strain M. anisopliae yang dipakai sebagai bahan aktif bioinsektisida secara periodik diperbaiki dan dijaga kualitasnya, tetap stabil selama transportasi dan selama penyimpanan 1 tahun. Formula Metaribb berbentuk tepung dan granul, mengandung bahan pembawa yang juga berfungsi sebagai “food base” selama M. anisopliae berada di dalam tanah. Dalam kondisi lingkungan yang sesuai, hama Oryctes atau boktor yang mati akan menghasilkan berjuta-juta spora M. anisopliae yang dapat menginfeksi hama lain di sekitarnya. Potensi: Bioinsektisida Metaribb dapat digunakan untuk mengendalikan hama Oryctes rhinoceros pada sawit dan kelapa dan hama tanaman dalam tanah seperti hama boktor tebu (Dorysthenes sp.) dan boktor sengon (Xytrocera festiva). Selain itu, Metaribb juga mempunyai potensi untuk mengendalikan hama lain, seperti belalang (locus) atau wereng.