Rp502.875 PPh PPN 12%

Ebook Memulai Operasi Penambangan di Indonesia

Rp502.875 PPh PPN 12%
Gratis Ongkir Ke : 7 Kabupaten / Kota, Lihat
Stok Produk : 296
PT. ALVINDO JAYA SARI Aktif : - Kota Semarang PKP kecil

Spesifikasi Produk

SKU
Garansi -
Dimensi 20cm x 30cm x 5cm
Berat 560g
Produk Non-UMKM
Buatan Dalam Negri
KBKI -
Sertifikat TKDN
TKDN 0.00%
BMP 0.00%
TKDN + BMP 0%

Deskripsi

Memulai Operasi Penambangan di Indonesia Rudi Toba, Erwin Tampubolon 978-623-8446-86-5 Sains & Teknologi 2023 Deepublish Digital "Memulai operasi penambangan di Indonesia tentunya memiliki tantangan tersendiri oleh karena selain kondisi geologis dan geografis berbeda yang akan turut mempengaruhi tingkat kebutuhan teknologi dan pemilihan metode penambangan yang sesuai, kepastian hukum yang mengatur, kultur dan budaya masyarakat setempat juga akan memberikan pertimbangan tersendiri terhadap perencanaan operasi penambangan. Hal ini tentunya ditinjau dari kesiapan dalam mengantisipasi perubahan yang timbul oleh karena adanya geliat industri baru yang muncul. Misalnya oleh karena kebutuhan kajian pada aspek socio-engineering serta penyesuaian terhadap pertimbangan budaya kerja daerah setempat maupun kebutuhan pembenahan keahlian yang dibutuhkan jika regulasi setempat ikut mengharuskan komposisi khusus antara masyarakat lokal dan tenaga kerja luar yang perlu didatangkan. Buku ini diramu untuk dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam perencanaan kesiapan operasi penambangan di Indonesia. Cakupan materi berisi aspek ragam resiko yang umumnya dihadapi oleh pelaku usaha pertambangan beserta pertimbangan rekayasa teknis yang dapat di lakukan untuk meminimalkan dampaknya. Aspek pemenuhan terhadap regulasi pemerintah, harga pasar, penentuan waktu tepat untuk keputusan yang tepat menjadi bagian dari penulisan buku ini. Sebuah kolaborasi antara studi literatur dan pengalaman langsung penulis di lapangan adalah merupakan nilai tambah yang semoga bermanfaat menjadikan buku ini tidak hanya membicarakan teori semata namun praktis untuk diaplikasikan."